LEGETAN

Nama ilmiah        :    Spilanthes iabadicensis A.H. Moore, S. Acmella Auct.

Famili                   :    Compositae

Nama daerah       :    Jotang, jatang sawah (Sunda); getang, gatang (Minangkabau); kirat carat (Madura); baga (Ternate); getang (Melayu); legetan (Jawa Tengah).

Nama asing          :    -

a.      Deskripsi tanaman

Legetan termasuk tanaman terna setahun, bercabang banyak, dan tingginya mencapai 80 cm.tumbuhan ini tumbuh liar di ladang.di halaman rumah, di tebing, di saluran air atau pematang sawah,dan di tempat lain yang tanahnya lembab. Dapat tumbuh dari dataran rendah sampai 1000  m di atas permukaan laut.

Tumbuhan ini mudah diperbanyak dengan biji.agar pertumbuhannya baik,diperlukan cahaya cukup lembab, dan diberi pemupukan ringan.tumbuhan ini di kenal memiliki keragaman bentuk.

Batangnya berbau wangi, tumbuhan tegak dan merayap dengan akar-akar yang keluar dari ruas-ruas batang. Letak daun berhadapan.bentuknya lonjong dan menyempit ke arah pangkal.ujung daun tumpul dan bagian tepinya rata atau berlekuk.

Bunga kecil- kecil dan berjumlah banyak.bunga berupa bonggol yang terdiri dari bunga betina di bagian pinggir bunga sempurna di bagian tengah.bunga berwarna kuning. Buah berbelah dengan bentuk jorong (bulat panjang) dan berbiji banyak bijinya berwarna hitam.

b.       Kandungan bahan aktif

Legetan mengandung minyak asiri dengan komponenutamanya senyawa spilanthen. Selain minyak asiri, juga terdapat senyawa alkohol yang disebut spilantol, senyawa fitosterol, asam tanat, damar, dan minyak lemak.

c.        Bagian yang digunakan

Batang dan daun legetan.

d.       Cara penyajian dan rekomendasi pemakaian

1.      Untuk lalap atau sayur

a)       Batang dan daun legetan dapat dimakan sebagai lalap mentah (lalap segar). Rekomendasi konsumsi sebanyak 50-75 g sekali makan sebanyak dua kali sehari.

b)       Batang dan daun direbus atau dikukus, lalu dimakan sebagai lalap. Biasanya dicampur dengan lalapan lain seperti jonge dan pegagan (antanan). Dapat dimakan bersama sambal. Rekomendasi konsumsi untuk lalap sebanyak 1 genggam (15 g) sekali makan.

c)       Batang dan daun ditumis sebanyak 100-200 g.

d)     Batang dan daun dapat dimasak sebagai campuran sayur dalam berbagai masakan mi. Rekomendasi konsumsi 50-100 g.

2.      Untuk obat gusi berdarah

Cuci 2-3 lembar daun segar, kunyah, perlahan-lahan selama ½ menit dalam mulut, lalu buang.