Nama ilmiah : Gynura crepidiodeis benth.
Famili : Asteraceae
Nama daerah : Sintrong, jambolok (sunda); jombloh (Jawa).
Nama asing : -
Jombloh adalah tanaman herba dengan tinggi 25-75 cm. Batangnya tegak, beralur dangkal lunak, dan berwarna hijau. Daun jombloh tunggal, tersebar, dan berwarna hijau. Bentuknya bulat telur terbalik, lonjong, pangkal menyempit, dan ujungnya runcing. Tepi daun rata atau berlekuk menyirip tidak teratur. Panjang daun 8-20 cm dan lebar 3-6 cm.
bunga berupa bongkol dan berkelamin dua. Kepala sari dan cabang putik berwarna ungu. Kelopak saling menutup. Saat bunga mekar berbentuk tabung dan berwarna hijau. Mahkota berwarna kuning dengan ujung merah kecokelatan.
Buah keras dan berbentuk garis panjang sekitar 2,5 mm. Buah memiliki 10 rusuk membujur, rambut sekat halus dengan panjang sekitar 1 cm, dan berwarna putih. Biji berbentuk garis, halus, dan berwarna putih. Akarnya berupa akar serabut dengan warna putih.
b. Kandungan bahan aktif
Daun jombloh mengandung saponin, flavinida, dan poligenol.
c. Bagian yang digunakan
Daun yang masih muda.
d. Cara penyajian dan rekomendasi pemakaian
1) Daun muda dicuci bersih, lalu dimakan sebagai lalap mentah.
2) Daun dijemur beberapa saat sebelum dimakan sebagai lalap. Rekomendasi dosis konsumsi sebanyak 50-70 g sekali makan sebanyak dua kali sehari.
3) Daun yang masih muda sebanyak 100 g dimakan sebagai bahan campuran rujak dengan sambal cuka atau petis.
0 komentar:
Posting Komentar