TERUNG

Jumat, 14 Januari 2011

Nama ilmiah           :    Solanum melongena L.
Famili                     :    Solanaceae
Nama daerah          :    terung (Sunda), treung (Aceh), trong (Gayo), terung (Batak), tiung (Melayu), terung (Jawa Tengah), terong (Madura), tirung (Bali), atimbu (Gorontalo), bodong-bodong (Makasar), terung (Bugis), kaduwi (Bima), kenduru (Sumba), kaumenu (Timor), pabloba (Buru), pelale (Halmahera), fafaki (Tidore).
Nama asing            :    Egg plant (Inggris), aubergin (Belanda).

a.      Deskripsi tanaman
Terung termasuk tanaman perdu dengan tinggi sekitar 1,75 m. Batangnya bulat dan berkayu. Tanaman ini memiliki percabangan simpodial, berambut, dan berduri. Batangnya putih kotor.
Daun terung tunggal, berbentuk bulat telur, ujung runcing, pangkal berlekuk, dan tepi berombak. Panjangnya 3-15 cm dan lebar 2-9 cm. Pertualangan daun menyirip dan berwarna hijau.
Bunga majemuk dan berseling. Kelopak bunga bertajuk lima dan berambut. Bentuknya lonceng, hijau pucat, dan mahkota bertajuk lima. Sisi luar mahkota berambut binatang. Kepala sari berwarna kuning, tangkai putik berambut, dan berwarna putih, sedangkan kepala putik hijau.
Buahnya buni, bulat, dan berwarna hijau. Biji berbentuk pipih, kecil, licin, dan berwarna kuning. Akarnya tunggang dan berwarna cokelat muda.

b.       Kandungan bahan aktif
Terung mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol.

c.       Bagian yang digunakan
Buah terung yang masih muda

d.      Cara penyajian dan rekomendasi pemakaian
1.      Untuk lalap atau sayur
a)      Buah muda dimakan mentah sebagai lalap. Rekomendasi pemakaian sebanyak 50-75 g sekali makan.
b)      Buah terung sebanyak 200- 250 g di masak sebagai sayur.

2.      Untuk menjarangkan kelahiran
Ambil 1-2 buah terung segar, cuci, kupas, iris-iris, lalu makan sekaligus.