JAHE

Selasa, 10 Agustus 2010

Nama ilmiah        :    Zingiber officinale Rosc.
Famili                   :    Zingiberaceae
Nama daerah       :  Jae (Jawa); alia, halia (Sumatera); jahe (Sunda); hairalo (Maluku); isen (Bali); jhai (Madura); luya (Sulawesi); goraka (Minahasa/Manado).
Nama asing          :    Ginger (Inggris).

  1. Deskripsi tanaman
Jahe termasuk terna menahun yang tumbuh tegak, berbatang semu dengan tinggi sekitar 30 cm sampai 1 m. Jahe termasuk tanaman berimpang yang bagian dalamnya berwarna kuning atau jingga. Akarnya serabut dan berwarna putih kotor.
Daun jahe tunggal berbentuk lanset, panjang 15-23 mm, dan lebar 8-15 mm. Tepi daun rata, ujung runcing, pangkal tumpul, dan berwarna hijau. Bunga berupa malai. Mahkota bunga berbentuk tabung, berwarna kuning kehijauan, dan bibir bunga ungu berbintik-bintik putih kekuningan. Buah berbentuk kotak atau bulat panjang, dan berwarna cokelat.
Berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna rimpangnya, dikenal tuga varietas jahe yaitu jahe putih besar (jahe gajah), jahe putih kecil (emprit), dan jahe merah (jahe sunti). Diantara ketiga varietas tersebut yang paling banyak digunakan untuk pengobatan adalah jahe merah karena kadar minyak asiri lebih tinggi dan lebih pedas. Jahe gajah mempunyai rimpang besar dan ruas rimpang menggembung. Jahe emprit memiliki rimpang yang kecil, berwarna putih kekuningan, ruasnya kecil agak rata, sedikit menggembung, dan seratnya kasar. Jahe merah rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dibandingkan dengan jahe gajah. Untuk memperoleh rimpang muda, jahe dapat dipanen pada umur 6 bulan.

  1. Kandungan bahan aktif
Rimpang jahe mengandung minyak asiri, pati, asam organik, asam malat, asam oksalat, gingeron, zingeron, resin, zat pati, dan gula.

  1. Bagian yang digunakan
Rimpang terutama yang masih muda dan segar.     

  1. Cara penyajian dan rekomendasi pemakaian
1.      Untuk lalap atau sayur
a)      Rimpang yang masih muda dan segar dimakan secukupnya sebagai lalap mentah. Biasanya dimakan bersama sambal.
b)      Rimpang dapat dijadikan bahan untuk manisan (sebanyak ½ kg atau sesuai selera) dan acar (sebanyak satu ibu jari untuk bumbu).
c)      Rimpang dapat dibuat bumbu untuk berbagai jenis masakan sayur.
d)     Rimpang jahe sebanyak 200 g dicuci, dimemarkan, lalu di rebus dengan gelas 2 gelas air dan ditambah gula secukupnya. Setelah itu, air rebusan diminum dua kali sehari.

2.      Untuk obat perut kembung
Cuci 15 g rimpang segar, bakar selama 15 menit, lalu memarkan. Seduh dengan 1 gelas air panas, tambahkan 1 sendok makan madu. Aduk, lalu minum sekaligus.

0 komentar: